A.Jenis-Jenis Pekerjaan Jenis pekerjaan bermacam-macam. Semua pekerjaan harus dilakukan dengan sunguh-sungguh. Pekerjaan yang dilakukan dengan baik akan mendapatkan hasil yang maksimal. Pekerjaan yang ditekuni manusia dilakukan untuk mendapatkan upah. Upah yang diperoleh dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup. 1. Pekerjaan yang Menghasilkan Barang dan Jasa Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, setiap orang harus bekerja. Zaman sekarang ini orang harus pandai-pandai mencari pekerjaan. Modal utama seseorang untuk bekerja adalah kemauan, pendidikan, dan keterampilan. Perhatikan orang-orang yang tinggal di sekitarmu! Pasti jenis pekerjaan mereka bermacam-macam. Ada yang menghasilkan barang dan ada pula yang menghasilkan jasa. Contoh pekerjaan yang menghasilkan barang, misalnya orang yang tinggal di dekat perkebunan kelapa. Ia dapat bekerja sebagai pembuat sapu dan keset dengan memanfaatkan sabut kelapa. Ada juga orang yang menggunakan tanah Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan dapat mengenal jenis-jenis pekerjaan dan dapat memahami pentingnya semangat kerja. untuk membuat genteng, batu bata, dan gerabah. Pekerjaan yang menghasilkan bahan makanan, misalnya pembuat tahu, membuat tempe, membuat roti, membuat bakpao, serta berbagai macam makanan lain.
Selain membutuhkan barang, orang hidup juga membutuhkan jasa. Jasa diperoleh dari orang lain. Untuk mendapatkan jasa, harus ada imbalan tertentu. Seseorang yang telah memberikan jasa akan menerima imbalan. Imbalan atau upah biasanya berupa uang. Selanjutnya, perhatikan contoh berikut. Pak Sukri mempunyai kebun kelapa sawit yang luas. Tanaman kelapa sawitnya banyak sekali. Pak Sukri tidak dapat mengurus kebun kelapa sawitnya sendirian. Ia membutuhkan bantuan orang lain untuk mengurus kebun kelapa sawit tersebut. Orang lain yang membantu tersebut bekerja memelihara, memanen, dan menjual buah kelapa sawit. Seminggu sekali para tenaga kerja yang membantu di kebun kelapa sawit tersebut menerima upah berupa uang dari Pak Sukri. Uang yang mereka terima itu merupakan imbalan atas jasa yang telah diberikan kepada Pak Sukri. Dari contoh tersebut, dapat disimpulkan bahwa jasa adalah bantuan berupa tenaga, pikiran, keterampilan, atau pelayanan yang diberikan kepada orang lain. 2. Contoh Pekerjaan yang Menghasilkan Barang dan Jasa Jenis pekerjaan ada bermacam-macam. Ada pekerjaan yang menghasilkan barang dan ada juga pekerjaan yang menghasilkan jasa. Semua pekerjaan tersebut dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh penghasilan. Berikut adalah contoh pekerjaan yang menghasilkan barang dan jasa. Ayah Andi bekerja sebagai koki di perusahaan roti. Ia pandai membuat aneka roti. Andi sering membawa roti ke sekolah untuk dibagikan kepada teman-temannya. Ibu Tina membuka usaha salon kecantikan. Ibu Tina sering diundang untuk merias pengantin. Ayah Gunawan bekerja sebagai sopir bus. Ia berangkat pagi dan pulang malam hari. Pekerjaan orang tua Irfan adalah membuat peralatan rumah tangga, seperti ember, panci, cerek. Ia menerima banyak pesanan dari luar kota. Setiap ada waktu luang, Irfan ikut membantu membuat panci dan cerek. Ibu Maman dikenal sebagai penjahit di kampungnya. Banyak warga sekitar yang menjahitkan kain kepada Ibu Maman. Ibu Maman terampil dan teliti dalam menjahit, sehingga banyak pelanggan yang puas dengan pekerjaan Bu Maman. Ayah Medi bekerja di kantor perusahaan percetakan. Perusahaan tersebut melayani jasa cetak undangan, kalender, buku nota, buku bacaan, dan majalah. Ibu Marni membuka warung makan di pinggir jalan. Warung tersebut menyediakan aneka makanan. Ada nasi sayur, nasi soto, serta berbagai makanan dan minuman lainnya. Contoh-contoh tersebut menunjukkan bahwa pekerjaan yang ditekuni manusia ada yang menghasilkan barang dan ada yang menghasilkan jasa.Senin, 21 November 2011
MATERI KELAS 3 "MEMAHAMI JENIS-JENIS PEKERJAAN"
Diposting oleh materi ipa kelas 4 sd di 21.11 0 komentar
Jumat, 18 November 2011
Peristiwa Penting Dalam Keluarga
manusia punya masa lalu
masa lalu ada yang menggembirakan
masa lalu ada yang menyedihkan
masa lalu dapat mengenai
hal-hal yang baik dan buruk
dapatkah kamu menceritakan
peristiwa keluarga yang menyenangkan
peristiwa masa lalu
peristiwa penting masa lalu
keluarga punya masa lalu
masa lalu menyenangkan
saat mengalami peristiwa gembira
masa lalu menyedihkan
jika ada anggota keluarga sakit
kamu ingat waktu kecilmu bukan
sejak kamu lahir
kamu sudah menjadi anggota keluarga
keluarga adalah orang orang
yang ada hubungan darah
atau ada ikatan perkawinan
keluarga yang terdiri atas
bapak ibu dan anak anak
disebut keluarga inti
laki laki perempuan dewasa
yang sudah menikah
disebut sudah berkeluarga
keluarga paling kecil
terdiri atas bapak dan ibu
sedangkan keluarga dengan dua anak
disebut caturwarga
caturwarga bertujuan membentuk
keluarga kecil bahagia sejahtera
keluarga pak doni yang bahagia
pak doni dan bu nana menikah
menikah pada tanggal 15 september
mereka selalu ingat
tanggal pernikahannya
pernikahan merupakan hari penting
pak doni bahagia
ketika anaknya lahir
anak pertamanya laki laki
namanya joko suyono
biasa dipanggil joko
dua tahun kemudian
lahir adik joko
namanya nani sumari
nama panggilannya nani
keluarga bapak doni
ada empat orang
disebut catur warga
hubungan antarperistiwa
setiap peristiwa
berhubungan satu sama lain
kita ambil contoh misalnya
datangnya musim penghujan
selalu berhubungan dengan banjir
banjir besar selalu membawa korban
korbannya berupa harta benda
maupun korban manusia
jika pepohonan di pegunungan
ditebang tanpa diganti
maka dikemudian hari
akan terjadi longsor
jika kamu malas belajar
kamu tidak naik kelas
setiap rangkaian peristiwa
dalam kehidupan kita
selalu berhubungan
peristiwa sekarang merupakan
akibat dari peristiwa masa lalu
urutan peristiwa peristiwa penting
ingatkah kamu peristiwa masa lalu
dapatkah kamu bercerita
urut urutan peristiwa tersebut
peristiwa pasti ada urut urutannya
namun tidak semua peristiwa
dapat diingat kembali
biasanya hanya yang penting penting saja
berikut ini contoh kegiatan kawanmu
selama sehari semalam
No
Jam
Jenis Kegiatan/Peristiwa
1 05.00 bangun tidur/doa pagi
2 05.30 mandi dan berganti pakaian
3 06.00 persiapan sekolah
4 07.00 belajar di sekolah
5 10.00 pulang sekolah
6 11.00 bermain dengan teman
7 13.00 tidur siang
8 15.00 olah raga
9 16.00 mandi sore
10 18.00-19.00 makan malam bersama keluarga
11 19.00-21.00 belajar
12 21.00-pagi tidur malam
manusia selama hidupnya
punya urut urutan peristiwa
namun tidak semua peristiwa
dapat diingat dalam pikirannya
biasanya yang diingat
hanyalah hal hal penting saja
apakah kamu masih ingat
pada peristiwa masa kecilmu
agar kamu tidak lupa semuanya
kamu dapat mencatatnya
di buku harianmu
sikap memperbaiki diri
pengaruh masa lalu terhadap masa kini
semua orang
pasti mempunyai
peristiwa masa lalu
yang bermacam macam
kamu dapat membedakannya
peristiwa ada yang menyenangkan
peristiwa ada yang menyedihkan
peristiwa yang menyenangkan
kita lanjutkan
peristiwa yang menyedihkan
kita ambil hikmahnya
sebagai pelajaran berharga
agar peristiwa menyedihkan
tidak terulang kembali
kita tidak boleh larut
dalam kesedihan masa lalu
kita harus yakin
hari ini harus lebih baik
dari hari kemarin
kita berupaya sekuat tenaga
tuhan yang menentukan
perilaku yang harus ditingkatkan
sejak kamu sekolah
kamu punya tanggung jawab
tanggung jawabmu belajar
dengan belajar giat
kamu dapat pandai
membaca berbagai buku
akan menambah
pengetahuan
biasakan dirimu disiplin
disiplin mengatur waktu
dapat mengubah perilaku
hidup lebih meningkat
sudahkah kamu disiplin
dalam mengatur waktu
semua perilaku harus ditingkatkan
perilaku tidak baik ditinggalkan
perilaku kurang sesuai diperbaiki
perilaku sudah baik ditingkatkan
hari penting milik semua
yang punya hari penting
tidak hanya orang tua
anak anak juga punya
hari ulang tahun
merupakan hari penting
bagi anak anak
apakah kamu merasakan
hari ulang tahunmu
merupakan hari penting
yang baik dirayakan
tidak semua orang
dapat merayakan
hari ulang tahunnya
meskipun demikian
kita harus bersyukur
punya orang tua
yang baik hati
punya teman teman
yang dapat diajak bermain
kita boleh berharap
suatu saat nanti
dapat berulang tahun
membagikan kue tar
menerima banyak kado
bernyanyi gembira ria
mengajak teman
bersuka cita
menuju hidup bahagia
Diposting oleh materi ipa kelas 4 sd di 21.53 0 komentar
Kamis, 24 Februari 2011
Wujud Zat
Banyak benda yang dapat dilihat dan dijumpai di kehidupan sehari-hari. Misalnya pensil, kacamata, batu, kursi, air, balon berisi udara, tabung LPG berisi gas, es, baja, dan daun. Berbagai macam benda yang kita jumpai memiliki kesamaan, yaitu benda-benda tersebut memerlukan ruang atau tempat untuk keberadaannya. Air di dalam gelas, menempati ruang bagian dalam gelas itu, batu di pinggir jalan menempati ruang di pinggir jalan di mana ruangan itu tidak ditempati oleh benda lain sebelum batu itu disingkirkan.
Udara dalam balon menempati ruang bagian dalam balon itu. Manusia juga menempati ruang, misalkan dalam lift hanya cukup ditempati paling banyak 10 orang dewasa, lebih dari itu ruang dalam lift tidak mencukupi lagi. Benda atau zat juga memiliki massa, sebagai contoh batu bila ditimbang dengan neraca menunjukkan nilai massa tertentu. Balon berisi udara bila dibandingkan massanya dengan balon yang kempis, akan lebih berat balon berisi udara. Hal itu menunjukkan bahwa udara memiliki massa. Dapat disimpulkan bahwa zat adalah sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruangan. Menurut wujudnya zat digolongkan menjadi tiga yaitu
Zat Padat
Ciri zat padat yaitu bentuk dan volumenya tetap. Contohnya kelereng yang berbentuknya bulat, dipindahkan ke gelas akan tetap berbentuk bulat. Begitu pula dengan volumenya. Volume kelereng akan selalu tetap walaupun berpindah tempat ke dalam gelas. Hal ini disebabkan karena daya tarik antarpartikel zat padat sangat kuat. Pada umumnya zat padat berbentuk kristal (seperti gula pasir atau garam dapur) atau amorf (seperti kaca dan batu granit). Partikel zat padat memiliki sifat seperti berikut:
1. Letaknya sangat berdekatan
2. Susunannya teratur
3. Gerakannya tidak bebas, hanya bergetar dan berputar di tempatnya
Zat Cair
Zat cair memiliki volume tetap tetapi bentuk berubah-ubah sesuai dengan yang ditempatinya. Apabila air dimasukkan ke dalam gelas, maka bentuknya seperti gelas, apabila dimasukkan ke dalam botol akan seperti botol. Tetapi volumenya selalu tetap. Hal ini disebabkan partikel-partikel penyusunnya agak berjauhan satu sama lain. Selain itu, partikelnya lebih bebas bergerak karena ikatan antar partikelnya lemah. Partikel zat cair memiliki sifat seperti berikut:
1. Letaknya berdekatan
2. Susunannya tidak teratur
3. Gerakannya agak bebas, sehingga dapat bergeser dari tempatnya, tetapi tidak lepas dari kelompoknya
Zat Gas
Ciri dari gas di antaranya bentuk dan volume berubah sesuai dengan tempatnya. Gas yang terdapat di balon memiliki bentuk dan volume yang sama dengan balon. Gas yang terdapat di dalam botol, bentuk dan volumenya sama dengan botol. Partikel-partikel gas bergerak acak ke segala arah dengan kecepatan bergantung pada suhu gas, akibatnya volumenya selalu berubah. Partikel zat gas memiliki sifat seperti berikut:
1. Letaknya sangat berjauhan
2. Susunannya tidak teratur
3. Gerakannya bebas bergerak, sehingga dapat bergeser dari tempatnya dan lepas dari kelompoknya, sehingga dapat memenuhi ruangan
Perubahan Wujud Zat
Setiap zat akan berubah apabila menerima panas (kalor). Es dipanaskan akan mencair. Air dipanaskan akan menguap menjadi uap air (gas). Apabila uap air didinginkan menjadi embun dan kembali menjadi air. Air didinginkan menjadi es. Proses perubahan wujud zat tersebut dapat diamati pada diagram.
Berdasarkan diagram tersebut, zat dari wujud yang satu ke wujud yang lainnya dapat dijelaskan sebagai berikut.
1. Membeku yaitu perubahan wujud zat dari cair ke padat
2. Mencair atau melebur yaitu perubahan wujud zat dari padat ke cair
3. Menyublim (mengkristal) yaitu perubahan wujud zat dari gas ke padat
4. Menyublim yaitu perubahan wujud zat dari padat ke gas
5. Menguap yaitu perubahan wujud zat dari cair ke gas
6. Mengembun yaitu perubahan wujud zat dari gas ke cair
Diposting oleh materi ipa kelas 4 sd di 04.17 0 komentar
Minggu, 06 Februari 2011
Diposting oleh materi ipa kelas 4 sd di 01.59 0 komentar
Selasa, 01 Februari 2011
Senin, 24 Januari 2011
Rantai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan antara makhluk hidup dengan urutan tertentu. Dalam rantai makanan ada makhluk hidup yang berperan sebagai konsumen, dan produsen.
Konsumen yaitu makhluk hidup yang tidak dapat membuat makanan sendiri. Konsumen tergantung pada makhluk hidup lain. Contohnya manusia dan hewan.
Produsen adalah makhluk hidup yang dapat membuat makanannya sendiri. Contohnya tumbuhan hijau.
Konsumen yang memperoleh makanan langsung dari produsen disebut konsumen tingkat satu (Konsumen I). Sementara itu, konsumen yang menmperoleh makanan dari konsumen I dinamakan konsumen tingkat dua (Konsumen II) dan seterusnya.
Suatu organisme hidup akan selalu membutuhkan organisme lain dan lingkungan hidupnya. Hubungan yang terjadi antara individu dengan lingkungannya sangat kompleks, bersifat saling mempengaruhi atau timbal balik. Hubungan timbal balik antara unsur-unsur hayati dengan nonhayati membentuk sistem ekologi yang disebut ekosistem. Di dalam ekosistem terjadi rantai makanan, aliran energi, dan siklus biogeokimia.
Rantai makanan adalah pengalihan energi dari sumbernya dalam tumbuhan melalui sederetan organisme yang makan dan yang dimakan.
Para ilmuwan ekologi mengenal tiga macam rantai pokok, yaitu rantai pemangsa, rantai parasit, dan rantai saprofit.
1. Rantai Pemangsa
Rantai pemangsa landasan utamanya adalah tumbuhan hijau sebagai produsen. Rantai pemangsa dimulai dari hewan yang bersifat herbivora sebagai konsumen I, dilanjutkan dengan hewan karnivora yang memangsa herbivora sebagai konsumen ke-2 dan berakhir pada hewan pemangsa karnivora maupun herbivora sebagai konsumen ke-3.
2. Rantai Parasit
Rantai parasit dimulai dari organisme besar hingga organisme yang hidup sebagai parasit. Contoh organisme parasit antara lain cacing, bakteri, dan benalu.
3. Rantai Saprofit
Rantai saprofit dimulai dari organisme mati ke jasad pengurai. Misalnya jamur dan bakteri. Rantai-rantai di atas tidak berdiri sendiri tapi saling berkaitan satu dengan lainnya sehingga membentuk faring-faring makanan.
4. Rantai Makanan dan Tingkat Trofik
Salah satu cara suatu komunitas berinteraksi adalah dengan peristiwa makan dan dimakan, sehingga terjadi pemindahan energi, elemen kimia, dan komponen lain dari satu bentuk ke bentuk lain di sepanjang rantai makanan.
Organisme dalam kelompok ekologis yang terlibat dalam rantai makanan digolongkan dalam tingkat-tingkat trofik. Tingkat trofik tersusun dari seluruh organisme pada rantai makanan yang bernomor sama dalam tingkat memakan.
Sumber asal energi adalah matahari. Tumbuhan yang menghasilkan gula lewat proses fotosintesis hanya memakai energi matahari dan C02 dari udara. Oleh karena itu, tumbuhan tersebut digolongkan dalam tingkat trofik pertama. Hewan herbivora atau organisme yang memakan tumbuhan termasuk anggota tingkat trofik kedua. Karnivora yang secara langsung memakan herbivora termasuk tingkat trofik ketiga, sedangkan karnivora yang memakan karnivora di tingkat trofik tiga termasuk dalam anggota iingkat trofik keempat.
5. Piramida Ekologi
Struktur trofik pada ekosistem dapat disajikan dalam bentuk piramida ekologi. Ada 3 jenis piramida ekologi, yaitu piramida jumlah, piramida biomassa, dan piramida energi.
a. Piramida jumlah
Organisme dengan tingkat trofik masing - masing dapat disajikan dalam piramida jumlah, seperti kita Organisme di tingkat trofik pertama biasanya paling melimpah, sedangkan organisme di tingkat trofik kedua, ketiga, dan selanjutnya makin berkurang. Dapat dikatakan bahwa pada kebanyakan komunitas normal, jumlah tumbuhan selalu lebih banyak daripada organisme herbivora. Demikian pula jumlah herbivora selalu lebih banyak daripada jumlah karnivora tingkat 1. Kamivora tingkat 1 juga selalu lebih banyak daripada karnivora tingkat 2. Piramida jumlah ini di dasarkan atas jumlah organisme di tiap tingkat trofik.
b. Piramida biomassa
Seringkali piramida jumlah yang sederhana kurang membantu dalam memperagakan aliran energi dalam ekosistem. Penggambaran yang lebih realistik dapat disajikan dengan piramida biomassa. Biomassa adalah ukuran berat materi hidup di waktu tertentu. Untuk mengukur biomassa di tiap tingkat trofik maka rata-rata berat organisme di tiap tingkat harus diukur kemudian barulah jumlah organisme di tiap tingkat diperkirakan.
Piramida biomassa berfungsi menggambarkan perpaduan massa seluruh organisme di habitat tertentu, dan diukur dalam gram.
Untuk menghindari kerusakan habitat maka biasanya hanya diambil sedikit sampel dan diukur, kemudian total seluruh biomassa dihitung. Dengan pengukuran seperti ini akan didapat informasi yang lebih akurat tentang apa yang terjadi pada ekosistem.
c. Piramida energi
Seringkali piramida biomassa tidak selalu memberi informasi yang kita butuhkan tentang ekosistem tertentu. Lain dengan Piramida energi yang dibuat berdasarkan observasi yang dilakukan dalam waktu yang lama. Piramida energi mampu memberikan gambaran paling akurat tentang aliran energi dalam ekosistem.
Pada piramida energi terjadi penurunan sejumlah energi berturut-turut yang tersedia di tiap tingkat trofik. Berkurang-nya energi yang terjadi di setiap trofik terjadi karena hal-hal berikut.
1. Hanya sejumlah makanan tertentu yang ditangkap dan
dimakan oleh tingkat trofik selanjutnya.
2. Beberapa makanan yang dimakan tidak bisa dicemakan dan
dikeluarkan sebagai sampah.
3. Hanya sebagian makanan yang dicerna menjadi bagian dari
tubuh organisms, sedangkan sisanya digunakan sebagai
sumber energi.
Contoh Rantai makanan adalah:
PRODUSEN: PADI
KONSUMEN I: TIKUS
KONSUMEN II: ULAR
KONSUMEN III: ELANG
Elang akan mati dan diuraikan oleh mikro organisme pengurai menjadi mineral. Mineral ini diserap akar tanaman sebagai zat hara untuk tumbuh dan berkembang.
Padi, tikus, ular, dan burung elang membentuk suatu rantai makanan. Dalam rantai makanan, herbivora (konsumen I) memerlukan tanaman (produsen). Sementara karnivora (konsumen II) memerlukan karnivora lain dan herbivora.
Jadi, secara tidak langsung karnivora memerlukan produsen.
Siklus dalam rantai makanan dapat berjalan seimbang apabila semua komponen tersedia. Apabila salah satu komponen, misalnya konsumen I tidak ada, maka akan terjadi ketimpangan dalam urutan makan dan dimakan dalam rantai makanan tersebut.
Diposting oleh materi ipa kelas 4 sd di 22.53 0 komentar